Pengaruh Waktu Pencampuran Lubrikan Magnesium Stearat terhadap Mutu Fisik Tablet Plasebo Cetak Langsung

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh waktu pencampuran lubrikan magnesium stearat terhadap mutu fisik tablet plasebo yang diproduksi dengan metode cetak langsung. Formula tablet plasebo disiapkan dengan bahan pengisi utama laktosa monohidrat dan bahan pengikat povidon. Magnesium stearat digunakan sebagai lubrikan dengan variasi waktu pencampuran 2, 5, dan 10 menit. Tablet yang dihasilkan diuji mutu fisiknya meliputi kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan uniformitas bobot menggunakan metode farmakope terkini.

Hasil Penelitian Farmasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pencampuran lubrikan magnesium stearat memiliki pengaruh signifikan terhadap mutu fisik tablet plasebo. Tablet yang dicampur selama 2 menit menunjukkan kekerasan rata-rata sebesar 5 kgf, kerapuhan 1,2%, dan waktu hancur 4 menit. Sementara itu, tablet dengan waktu pencampuran 10 menit memiliki kekerasan yang lebih rendah (3 kgf), kerapuhan lebih tinggi (2,5%), dan waktu hancur yang lebih lama (7 menit). Uniformitas bobot tetap sesuai dengan standar farmakope untuk semua kelompok.

Diskusi

Peningkatan waktu pencampuran lubrikan magnesium stearat cenderung menurunkan kekerasan tablet dan meningkatkan kerapuhan serta waktu hancur. Hal ini disebabkan oleh distribusi berlebih magnesium stearat pada permukaan partikel, yang mengurangi kohesi antar partikel dalam tablet. Efek ini lebih menonjol pada waktu pencampuran yang lebih lama, menunjukkan pentingnya optimasi durasi pencampuran untuk memastikan mutu fisik tablet yang optimal. Penelitian ini menyoroti perlunya pengendalian ketat pada parameter proses pencampuran dalam produksi tablet cetak langsung.

Implikasi Farmasi

Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi industri farmasi, khususnya dalam pengembangan dan produksi tablet cetak langsung. Optimasi waktu pencampuran lubrikan magnesium stearat dapat meningkatkan kualitas produk tablet, mengurangi risiko batch gagal, dan memastikan kepatuhan terhadap standar farmakope. Temuan ini juga dapat digunakan sebagai panduan dalam validasi proses manufaktur tablet pada skala industri.

Interaksi Obat

Penggunaan magnesium stearat sebagai lubrikan dalam tablet dapat memengaruhi pelepasan zat aktif obat, terutama pada formulasi dengan waktu pencampuran yang lebih lama. Lubrikan berlebih dapat membentuk lapisan hidrofobik di sekitar partikel obat, menghambat pembasahan dan pelepasan zat aktif. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan durasi pencampuran dalam kaitannya dengan profil pelepasan obat, terutama untuk tablet dengan zat aktif yang memiliki kelarutan rendah.

Pengaruh Kesehatan

Mutu fisik tablet, seperti kekerasan dan waktu hancur, memiliki pengaruh langsung terhadap ketersediaan hayati obat. Tablet dengan waktu hancur yang terlalu lama dapat mengurangi efektivitas terapi, terutama untuk obat dengan target pelepasan cepat. Oleh karena itu, kontrol yang ketat terhadap parameter proses pencampuran diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk farmasi yang dihasilkan.

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa waktu pencampuran lubrikan magnesium stearat memiliki pengaruh signifikan terhadap mutu fisik tablet plasebo cetak langsung. Waktu pencampuran yang terlalu lama dapat menurunkan kualitas tablet, termasuk kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Oleh karena itu, optimasi durasi pencampuran merupakan langkah penting dalam memastikan mutu dan stabilitas produk tablet cetak langsung yang memenuhi standar farmakope.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *